Tidak Sama, Ini Perbedaan Antara Selulit dan Stretch Mark

Tidak Sama, Ini Perbedaan Antara Selulit dan Stretch Mark
Credit: Freepik

Bagikan :


Selulit dan stretch mark adalah masalah kulit yang kerap membuat seseorang tidak percaya diri. Sering kali selulit dan stretch mark dianggap sama, namun sebenarnya keduanya disebabkan oleh hal yang berbeda. Apa penyebab timbulnya selulit dan stretch mark tersebut serta bisakah keduanya diatasi dengan perawatan tertentu?

 

Perbedaan Antara Stretch Mark dan Selulit

  • Definisi dan bentuk

Banyak orang sering salah kaprah membedakan antara selulit dan stretch mark. Pasalnya, keduanya seringkali muncul bersamaan di area yang sama. Dilansir dari Mayo Clinic, selulit merupakan kondisi kulit dimana munculnya daging berlekuk di paha, pinggul, pantat dan perut. Biasanya kondisi ini banyak dialami wanita.

Pada wanita dengan selulit, kulit akan terasa bergelombang atau berkerut mirip kulit jeruk. Gumpalan ini berisikan lemak yang tidak berbahaya. Hanya saja, gumpalan lemak ini membuat kulit tidak rata sehingga menyebabkan orang tidak percaya diri.

Sedangkan stretch mark adalah guratan yang berwarna putih atau kemerahan yang muncul di area yang memiliki lemak cukup banyak seperti lengan, perut, dan paha. Stretch mark biasanya dapat mengubah tekstur kulit asli menjadi lebih licin atau tipis dan menimbulkan lekukan di kulit.

  • Penyebab

Banyak orang beranggapan bahwa selulit diakibatkan oleh penumpukan lemak di bawah kulit sehingga selulit hanya bisa dimiliki oleh orang bertubuh gemuk. Namun sebenarnya, baik selulit maupun stretch mark bisa dimiliki oleh siapa saja, berapa pun berat badannya.

Selulit diduga disebabkan oleh adanya perubahan struktur sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit. Tumpukan lemak di bawah kulit ini akan mendorong kulit sehingga menciptakan gumpalan yang menonjol tidak beraturan di bawah kulit.

Selain itu, faktor hormonal dan genetik juga memengaruhi struktur kulit, tekstur kulit sehingga memengaruhi apakah seseorang rentan mengalami selulit atau tidak.

Sedangkan untuk stretch mark, guratan ini disebabkan oleh adanya peregangan di kulit. Peregangan ini bisa disebabkan oleh bertambahnya berat badan drastis seperti kehamilan atau penurunan berat badan yang tiba-tiba. Selain itu stretch mark juga dapat dipengaruhi oleh atau faktor lain seperti genetik dan perubahan hormon.

  • Penanganan

Ada sejumlah perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi selulit. Perawatan ini bertujuan untuk mengurangi atau memecah lemak agar tidak terjadi penumpukan lemak di bawah kulit. Beberapa perawatan untuk mengatasi selulit di antaranya:

  • Terapi laser
  • Terapi gelombang akustik, yaitu menggunakan alat untuk mengirimkan gelombang suara ke tubuh untuk memecah selulit
  • Cryolipolysis, yaitu menghilangkan selulit dengan menggunakan suhu dingin untuk memecah lemak
  • Operasi

Cara penanganan selulit di atas membutuhkan beberapa kali terapi baru menunjukkan hasilnya. Selain cara di atas, dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan krim dan salep khusus untuk membantu memecah lemak selulit.

Untuk stretch mark, sebenarnya kondisi ini dapat menghilang dengan sendirinya sehingga sering kali dokter tidak memberi penanganan khusus untuk stretch mark. Namun ada beberapa tindakan penanganan stretch mark yang bisa Anda lakukan di antaranya penggunaan retinoid, terapi laser dan mikrodermabrasi untuk menghilangkan lapisan tipis di kulit.

 

Baik selulit dan stretch mark sebenarnya bukan merupakan masalah kulit yang berbahaya. Namun jika Anda mengalami masalah dengan selulit atau stretch mark maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar direkomendasikan penanganan terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 19:36